Penyerbuan Dewang Parakrama Dari pihak dalam negeri, ketidaksenangan terhadap pemerintahan Maharaja Dewana dan Raja Bagewang, ditimbulkan oleh Dewang Palokamo Pamowano (Dewang Parakrama Parmawana) atau Dewang Parakrama. Pangeran ini seorang dari Wangsa Malayupura yang tinggal di Darmasyraya. Jika di Pagaruyung para Pangeran (Puto-Puto) dan raja-raja dari Wangsa Melayupura telah menjadi …
Read More »Kelarasan di Minangkabau : Aliansi Politik yang Diwariskan
Jika kita mendengar istilah Koto-Piliang dan Bodi-Caniago di Minangkabau, maka ada 2 makna yang sekaligus dikandungnya, yaitu: Nama Suku yaitu Suku Koto, Suku Piliang, Suku Bodi dan Suku Caniago Nama Kelarasan yaitu Kelarasan Koto Piliang dan Kelarasan Bodi Caniago Sebagian orang luar Minang akan sedikit bingung tentang perbedaan dan …
Read More »Pemerintahan Nagari Dari Masa ke Masa
I. Pendahuluan Kebijakan “kembali ke nagari” sebagai strategi pelaksanaan otonomi daerah di Sumatera Barat mengundang pembicaraan hangat publik. Tidak saja pasalnya disebut-sebut implementasinya setengah hati, bahkan disebut sebagai “lebih parah”, paradoksal dan dehumanisasi. Parodoksal, teramati, dulu ketika pemerintahan desa melaksanakan UU 5/1979 dan Perda Sumar No.13/ 1983, nagari tidak …
Read More »Sultan Nan Salapan 1636
Berikut ini adalah salinan dari teks yang didapat dari Buku Adatrechtbundels: Bezorgd Door De Commisie Voor Het Adatrecht En Uitgegeven Door Het Koninklijk Instituut voor De Taal-, Land- En Volkenkunde van Nederlandsch Indie. XXXIII: Gemengd. ‘s-Gravenhage, Martinus Nijhoof. 1930 berada di Perpustakaan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen/Lembaga Kebudayaan …
Read More »