Home / Sejarah Minangkabau / Sejarah Abad 17

Sejarah Abad 17

Kota sebagai Kawasan Cagar Budaya ; Studi Kota Padang

Kota sebagai wilayah yang terdapat diatas permukaan bumi, yang memiliki subfungsi berupa proses-proses. Proses tersebut saling berkaitan, seperti proses ekonomi, proses budaya, dan proses aktivitas, yang teraplikasi dalam kehidupan manusia dalam bentuk satu kesatuan sosial yang terikat pada batas administratif tertentu (Noranda, 2009 hlm 3-4).

Read More »

Bentuk training yang dilakukan oleh Sawahlunto untuk mendapatkan Heritage Award

pada tanggal 23- 24 juni 2009 di adakan pelatihan untuk perancangan kota berbasis kota lama di Sawahlunto, hal ini bertujuan agar Sawahlunto menjadi salah satu kota unggulan di Indonesia sebagai wilayah wisata. pada pelaksanaannya pelatihan tersebut didampingi oleh dua orang narasumber, yang pertama adalah Donald Hankey sebagai salah satu pelaku …

Read More »

Sultan Nan Salapan 1636

  Berikut ini adalah salinan dari teks yang didapat dari Buku Adatrechtbundels: Bezorgd Door De Commisie Voor Het Adatrecht En Uitgegeven Door Het Koninklijk Instituut voor De Taal-, Land- En Volkenkunde van Nederlandsch Indie. XXXIII: Gemengd. ‘s-Gravenhage, Martinus Nijhoof. 1930 berada di Perpustakaan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen/Lembaga Kebudayaan …

Read More »

Tambo Sutan Nan Salapan

Pada tahun 1050 H (1680 M) Kerajaan Pagaruyung telah mengeluarkan satu keputusan berupa Sunnah 1050 yang berisikan penempatan Raja-Raja di Rantau ( Darat dan Laut ) di mana ada terdapat masyarakat yang berasal dari ketiga Luhak di Minangkabau. Naskah ini disebut juga Tambo Nan Salapan dengan isi sebagai berikut: 1)  …

Read More »