Isi dari arikel ini merupakan salinan dengan perbaikan redaksional dari; Martamin, Mardjamni,. dkk. 2002. Sejarah Perjuangan Minangkabau. Buku 1. Masyarakat Sejarahwan Indonesia cab. Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Sumatera Barat. Kerajaan Koto Anau (tahun tidak diketahui) terletak di daerah Kubuang Tigo Baleh, yang setelah kemerdekaan merupakan …
Read More »Kota sebagai Kawasan Cagar Budaya ; Studi Kota Padang
Kota sebagai wilayah yang terdapat diatas permukaan bumi, yang memiliki subfungsi berupa proses-proses. Proses tersebut saling berkaitan, seperti proses ekonomi, proses budaya, dan proses aktivitas, yang teraplikasi dalam kehidupan manusia dalam bentuk satu kesatuan sosial yang terikat pada batas administratif tertentu (Noranda, 2009 hlm 3-4).
Read More »Hubungan Bangunan Lama dengan Kota Padang “Arkeologi Kawasan”
Kota dapat diartikan sebagai wilayah yang terdapat diatas permukaan bumi yang memiliki subfungsi berupa proses-proses, hal itu saling berkaitan satu sama lainnya.
Read More »Kudeta Di Pagaruyung (1514- 1524), Peristiwa Tragis Yang Terlupakan
Penyerbuan Dewang Parakrama Dari pihak dalam negeri, ketidaksenangan terhadap pemerintahan Maharaja Dewana dan Raja Bagewang, ditimbulkan oleh Dewang Palokamo Pamowano (Dewang Parakrama Parmawana) atau Dewang Parakrama. Pangeran ini seorang dari Wangsa Malayupura yang tinggal di Darmasyraya. Jika di Pagaruyung para Pangeran (Puto-Puto) dan raja-raja dari Wangsa Melayupura telah menjadi …
Read More »Ringkasan Kaba Pusako “Bonsu Pinang Sibaribuik”
Sekitar abad ke 15 -16 (antara 1450 – 1550), berkuasalah di Pagaruyung seorang raja bergelar Tuanku Alam Sati (saya lupa nama kecilnya). Raja adalah sulung dari 4 bersaudara, 2 laki laki dan 2 perempuan. Di Istana masih ada ibunda raja (Bundo Kanduang) duduk sebagai penasihat. Satu ketika permaisuri wafat …
Read More »Kekuasaan Portugis dan Aceh di Rantau Pesisir Barat
Pada kurun waktu berikutnya seperti ditulis Rusli Amran, (Padang Riwayatmu Dulu), masyarakat Bayang dan sekitarnya diserang Portugis. Bangsa Portugis mendarat di pantai Salido (waktu itu merupakan sebuah desa pantai bagian dari negeri Bayang) pada tahun 1516, sekitar lima tahun setelah Malaka diduduki Portugis pada bulan Agustus 1511 (sementara Padang …
Read More »Banda Sapuluah dan Rantau Sungai Pagu
Menurut Tambo Alam Sungai Pagu, yang dimaksud dengan negeri Alam Surambi Sungai Pagu adalah Dua Rantau-nya. Pertama, Rantau Si Kija Batang Gumanti Sungai Abu Batang Hari, merupakan cancang latiah Niniak Nan Kurang Aso Anam Puluah (59). Kedua, Banda Nan Sapuluah cancang latiah niniak nan kurang aso anam puluah, turun …
Read More »Benarkah Pagaruyung adalah Pewaris Langsung dari Kerajaan Malayapura
Benarkah Kerajaan Pagaruyung adalah pewaris dari Kerajaan Malayapura? Benarkah Kerajaan Malayapura berintegrasi dengan sistem aristokrasi Koto Piliang dalam lembaga Rajo Tigo Selo? Sepeninggal Adityawarman yang wafat pada 1375, belum ditemukan bukti yang memadai untuk mengetahui siapa pengganti dari Adityawarman. Terdapat ”bagian yang hilang“ dalam penulisan sejarah Kerajaan Pagaruyung. Bagian tersebut …
Read More »Tambo Nagari Tapan
Mnrut carito dari ughang tuo2 Tapan, ninik moyang ughang Tapan brasa dr darek Pagaruyuang, Luhak Tanah Data . . . Menurut cerita dari orang tua-tua di Tapan, nenek moyang orang Tapan berasal dari “darek” yaitu Pagaruyung, Luhak Tanah Datar –maksudnya suatu daerah daerah di Tanah Datar sekarang, hanya untuk menyebut …
Read More »