Harimau Campa Dalam Tambo Harimau Campa adalah nama seorang tokoh yang disebut-sebut di dalam Tambo Alam Minangkabau. Bersama-sama Kucing Siam, Kambing Hutan dan Anjing Mualim, mereka berempat adalah para pengiring Ninik Sri Maharaja Diraja dan rombongan. Mereka semua adalah para pendekar yang di kemudian hari menjadi orang-orang pertama pendiri cikal …
Read More »Tambo Nagari Tapan
Mnrut carito dari ughang tuo2 Tapan, ninik moyang ughang Tapan brasa dr darek Pagaruyuang, Luhak Tanah Data . . . Menurut cerita dari orang tua-tua di Tapan, nenek moyang orang Tapan berasal dari “darek” yaitu Pagaruyung, Luhak Tanah Datar –maksudnya suatu daerah daerah di Tanah Datar sekarang, hanya untuk menyebut …
Read More »Tambo Nagari Punggasan
Secara geneologis, penduduk yang sekarang ini mendiami Nagari Punggasan khususnya dan daerah Kab. Pesisir Selatan bagian selatan kecuali Indopuro umumnya berasal dari Alam Surambi Sungai Pagu di Kab. Solok. Arus perpindahan penduduk tersebut dilakukan menembus bukit barisan dan menurun di hamparan dataran luas yang berbatas dengan pantai barat Sumatera Barat …
Read More »Tambo Nagari Cupak
Suku yang pertama menempati Cupak adalah Suku Malayu dan Suku Sikumbang yang datang dari Luhak Tanah Datar. Awalnya mereka bermukim di Sawah XIV, di selatan nagari Koto Baru sekarang. Dari Sawah XIV mereka terus menyebar ke Sawah Laweh dan Air Angek Gadang. Terus berlanjut hingga Tanjung Limau Purut. Disinilah akhirnya …
Read More »Tambo Luhak Kubuang Tigo Baleh
Kecamatan Sapuluah Koto Singkarak Nagari Sumani Orang Sumani menceritakan bahwa asal usul nama Sumani adalah dari kata “sumua (si) ani:. Si ani ada salah seorang diantara leluhur mereka. Dalam cerita mereka juga ada kisah pembangkangan 13 orang ninik mamak. Tapi anehnya yang mengusir 13 ninik mamak itu adalah 2 tokoh …
Read More »Tambo Nagari Bayang Nan Tujuah Koto
Pendahuluan Tulisan ini merupakan Tambo perbilangan uraian adat monografi Nagari Bayang yang diuraikan dalam Kerapatan Adat Bayang Nan Tujuah Koto dan Kerapatan Adat Koto Nan Salapan Nagari Bayang Nan Tujuah Koto dan Nagari Koto Nan Salapan Pada tanggal 18 sampai 25 Mei 1915 telah bersidang kerapatan adat Nagari Bayang Nan …
Read More »Tambo Nagari Lunang dan Sejarah Mande Rubiah
Nama Mande Rubiah dan Bundo kanduang menjadi panutan bagi sebagian besar masyarakat Minang, mande Rubiah atau Bundo Kanduang menjadi teladan dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Istilah mande berasal dari sebuah profil seorang ibu yang ramah, pengasih, penyayang (sifat rabb yang menjadi rububiyah). Bundo Kanduang dalam Kaba Cindua …
Read More »Yang Terang dan Samar tentang Sultan Alam Bagagarsyah
Rupanya tim perumus pengusulan Sultan Alam Bagagarsyah (SAB) menjadi pahlawan nasional telah membentuk tim kecil untuk penyusunan “narasi buku tentang Sultan Alam Bagagarsyah” (Padang Ekspres, 22-4-2008). Agar tidak terjadi pengulangan-pengulangan, tentu ada baiknya tim merujuk tulisan-tulisan yang ditulis orang mengenai SAB, misalnya tulisan Jafri Datuak Bandaro Lubuak Sati terbitan Sanggar …
Read More »Kerajaan Koying, antara Kerinci dan Jalur Perdagangan Selat Sunda
Salah satu periode kegelapan dalam Lintasan Sejarah Sumatera adalah masa antara abad pertama sampai abad kelima Masehi. Catatan sejarah dari Cina pertama kali muncul pada tahun 645 M dimana Kerajaan Malayu (Minanga) mengirim utusan ke Cina (catatan Wang Pu). Pada rentang tahun 1 M – 644 M praktis tidak ada …
Read More »