Home / Literatur / Pauh: Nagari Angin

Pauh: Nagari Angin

Tidak banyak informasi mengenai Pauh yang saat sekarang merupakan bagian wilayah kecamatan dari kota Padang. dari Naskah Lettres et pièces diplomatiques écrites en malay, berikut didapat sedikit informasi mengenai gambaran tentang negeri tersebut pada tahun 21 Maret 1783 Masehi.

Pada zaman itu terjadi kontak dagang dengan Perusahaan dagang Inggris yang umum disebut sebagai  (EIC) East India Company (diakses pada 24 Juni 2016). dalam Malaye, Chrestomathie pada tahun 1845 dalam Letters of Diplomatiques yang terbit di Paris halaman 52, tertulis komunikasi yang dilakukan oleh Panglima Raja Johan dengan perusahaan dagang Britania Raya tersebut. Adapun isinya dapat dilihat sebagai berikut:

pembukaan

Bahwa inilah surat yang diperbuat oleh tuanku Panglima Raja Johan dan
segala Bendahara keduanya dan segala Panghulu-panghulu yang kedua belas di Padang yaitu
dengan kompeni Inggris yang jadi segala perjanjian yang amat teguh
dengan kompeni inggris yang tiada boleh berubah dan menukar karena surat
perjanjian ini iyalah diikat dengan sumpah sati daripada tanda sahabat
bersahabat yang berkawan selama lamanya daripada itulah tuanku panglima dan bendahara
dan segala penghulu penghulunya jua adanya begartanjakkan diatas kertas ini,

perkara 1

Perkara satu
adapun musuh kompeni musuh kami, kawan kompeni kawan kami, jika apabila musuh datang dari laut, iyalah kompeni akan dimuka, maka kamilah mengikut sama sama dibelakang  astamiyu (?), apabila musuh datang dari darat, kamilah dimuka bahu kompempeni menolong sama sama dengan senjatanya dan serta senapang dengan obat pelurunya jua adanya,

perkara 2

Perkara yang kedua
adapun sekalian diarti pesisir barat yang berkeliling ini dari atas angin lalu ke bawah angin semua itu yang mujud tinggal dibawah perintah kompeni inggris dengan tuanku panglima jua adanya

perkara 3

Perkara yang ketiga
Seperti Haq Panaruhan Panglima dan Bandaharo dan segala Panghulu-Panghulunya yang sekupang dalam satahil itupun perjanjian iyalah dalam dua-dua bulan hingga menerima daripada kompeni yaitu beberapa peritungan di atas tiap tiap perjalanan bertiga demikianlah adanya

Perkara 4

Perkara yang keempat
Sahdan, adapun seperti keadaan Haq Panglima dan Bendahara dan segala penghulu-penghulu yang keluar dari amas yang lima belas tahil iyalah DIWAJIBKAN kompeni akan mengadakan memberi dalam setahun setahun kepada panglima jua adanya

perkara 5

Perkara Kelima
Dan seperti apapun apabila masuk Kualo Padang melainkan mengeluarkan kompeni lima riyal satu satu peti kepada panglima dan panghulu panghulu itu jua adanya

perkara 6

Perkara yang Keenam
dan seperti lada kecuali apabila masuk datang kualo padang melainkan memberi persembahan yang ampunya lada kecuali itu iyalah seriyal mengeluarkan kepada panglima dan penghulu penghulu dalam satu satu bahar, karena daripada harganya sudahlah tentu kaadaannya sambilan belas riyal lima uang dalam sabahar jua adanya

perkara 7

Perkara ketujuh
Adapun seperti pabeyannya itu melainkan tinggal perintah kekuasaan kepada kompeni dengan tuanku dan wazir wazir dan jika apabila perahu datang masuk kualo padang melainkan kompeni yang memeriksanya dan melihat daripada larangannya itu tuanku pun orang sama sama mengikut dan menurut saja apa kata kompeni apa kata tuanku tiadalah boleh berkata apa apa demikian sekali sekali tiadalah boleh disalahi dan dimungkiri lagi oleh tuanku beberapa dituliskan kompeni demikianlah tulis tuanku dan pada pihak bayua dan cukai perahu itu melainkan tuankulah yang menerimanya adanya

perkara 8

Perkara yang Salapan
dan Seperti dagangan kompeni apabila masuk kualo padang tiadalah sekali sekali iya menanggung bayua dan cukai jua adanya
sebermula adapun jika apabila apa sesuatu hal pekerjaan yang sukar pada dairat pesisir yang berkeliling ini kalau akan diturut apa panglima oleh huradi kompeni jikalau iya berjalan iyalah kompeni mengesah belanjanya yang telah teradat seratus riyal dengan satu alpiris (?) serta dengan orang orang nya jua adanya

perkara 9

perkara yang kesembilan
dan kepada bendahara kalua iya berjalan, kompeni kasih pula belanjanya kaadaanya sepuluh riyal jua adanya dan kepada segala penghulu penghulu yang dua belas dalam seorang seorangnya kalua iya berjalan kompeni kasih pula belanjanya kaadaannya sepuluh riyal jua adanya

perkara 10

Perkara yang Kesepuluh
adapun surat kami berbuat ini seperi janis-janis rupa perjanjian ini kami perbuat dalam tahun seribu seratus sembilan puluh tujuh tahun jim ini pada salapan belas hari bulan rabiul akhir pada hari jumat pada ketika waktu jam pukul ampat jua adanya.

bertandatangan

inilah tandatangan tuanku panglima johan
inilah tandatangan bendahara raja lenggang
inilah tandatangan baginda maulana adanya
inilah tanda tangan maharaja besar
inilah tanda tangan raja jima
inilah tandatangan orangkayo tangah
inilah tandatangan sutan maharaja
inilah tandatangan sutan nan ngodo
inilah tandatanga mangkuto maharajo
inilah tandatangan rajo satindar
inilah tandatangan sutan sidi
inilah tandatangan raja ahmad dunia
inilah tandatangan bandahara maharaja apadari
inilah tandatangan sutan basar

Begitulah isi surat tersebut, semoga sepotong tulisan ini dapat bermanfaat.

Sumber Artikel

About minangheritage

Minangkabau Heritage adalah sebuah gerakan konservasi Warisan Budaya Minangkabau yang berangkat dari kesadaran akan perlunya portal open data dengan sumber terbuka yang bertemakan Kebudayaan Minangkabau. Proyek ini diselenggarakan secara gotong royong baik dari sisi teknis, penyuntingan naskah dan pelbagai kegiatan lainnya. Saat ini ada 3 Sub Tema besar yang sedang dikerjakan yaitu : Sejarah Minangkabau, Budaya Minangkabau, Warisan Minangkabau. Ingin berpartisipasi ? Silahkan kirim file, naskah, dokumen anda melalui menu yang tersedia atau kiri email beserta lampiranya ke [email protected]

Check Also

Peta Wilayah Pengaruh Adat dan Bahasa Minangkabau

Peta ini merupakan hasil kajian dari Sdr. Ahmad Rafi Piliang (@ajorafipiliang) yang merupakan seorang aktivis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *